Ciamis, TintaMerahNews.com – Revitalisasi alun-alun kabupaten ciamis yang ditargetkan rampung pada 6 September 2023 kemungkinan akan molor.
Masyarakat sudah berharap bisa menikmati pesona baru alun-alun, akan tetapi proyek yang diperkirakan menghabiskan 11,6 M tersebut belum selesai juga.
Berdasarkan data yang terhimpun proyek tersebut bersumber dari APBD provinsi jawa barat dengan anggaran Rp.11.579.344.800, dengan waktu pelaksanaan 180 hari kerja terhitung mulai 11 maret 2023.
Menanggapi hal tersebut, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) cabang ciamis, mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena kurangnya kesiapan perencanaan dalam melakukan pembangunan.
“Kami kira penyebabnya karena kemampuan perencanaan yang dilakukan kurang baik dan tidak terukur”, ujar Alan selaku kader PMII bidang komunikasi advokasi pembangunan daerah
Alan menambahkan, jika memang proyek besar ini belum selesai sesuai target, maka hal ini masuk dalam wanprestasi.
Sekaligus menimbulkan kecurgiaan masyarakat mengenai pelaksanaan pembangunan tersebut.
Alan berharap, wajah baru alun-alun nantinya bisa sangat memukau dan bermanfaat bagi masyarakat luas, serta menjadi icon kota yang ramah bagi semua kalangan. Mengingat, suntikan dana yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat itu mencapai 11,6 M.
Wan
