Tasikmalaya, Tintamerahnews.com – Iring-iringan Puluhan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua, terlihat berkonvoi rapi dari saung koneng Cikunir mengiringi 50 Bacaleg anggota DPRD dari partai Golkar menuju kantor KPUD kabupaten Tasikmalaya
Hari Jum’at yang dianggap hari keramat, DPD Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang berjumlah 50 orang untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu Serentak 2024 ke KPU Jalan Raya Timur Badak Paeh Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (12/05/23).
Sesampainya di kantor KPU kabupaten Tasikmalaya, tepat pukul 16.00 WIB ketua DPD Partai Golkar Erry Purwanto menyampaikan sambutannya dihadapan komisioner KPU, Bacaleg, kader Golkar dan para awak media.
“Alhamdulillah,hari ini sesuai arahan Ketua Partai Golkar kami akan mendaftarkan 50 Bacaleg ke kantor KPU. Golkar hari ini dengan semangat baru berkomitmen akan menjadikan pemilu sebagai ajang politik yang riang gembira,” Erry Purwanto.
Errry pun mengungkapkan, dalam Pemilu Legislatif 2024 nanti DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya menargetkan 11 kursi dari 7 daerah pemilihan. Jumlah target kursi DPRD Kabupaten Tasikmalaya tersebut naik dari sebelumnya yang hanya 7 kursi .
“Dengan melihat kondisi partai Golkar saat ini, kami menargetkan 11 kursi. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa Golkar hari ini merupakan partai politik yang elektabilitas serta kepopulerannya meningkat di mata masyarakat. Mohon doa restu dari semuanya semoga apa yang dicita-citakan Partai Golkar diberikan kemudahan dan di Ridhoi Allah SWT, ” papar Erry.
Dengan potensi bonus demografi jelang pemilu 2024, Erry menegaskan bahwa Partai Golkar sangat mendorong kalangan milenial untuk maju dalam Pemilu 2024, hal tersebut dibuktikan dengan beberapa Bacalegnya yang merupakan kalangan milenial.
“Kaum milenial adalah potensi suara yang luar biasa yang akan menjadi pemilih di 2024, melihat hal ini Golkar membuka ruang yang luas bagi kaum milenial untuk berkiprah dalam politik dan di partai Golkar formasi untuk bacaleg milenial menempati porsi yang cukup, dari berbagai kalangan dan profesi.” ungkap Erry.
Bacaleg Partai Golkar yang berjumlah 50 calon tersebut juga diurutkan berdasarkan alfabet, bukan nomer urut. Hal itu sembari menunggu keputusan pemerintah pusat, apakah pemilu bakal digelar tertutup atau terbuka.
“Untuk nomor urut itu nanti setelah Daftar Calon Tetap diumumkan KPU. Jadi untuk Daftar Calon Sementara, ini masih alfabetis,” jelas Erry. (Yan)