GANEFO,Ajang Tandingan Melawan Hegemoni Barat

TintaMerahNews.com Tahukah kalian jika pada 10 november selain menjadi hari pahlawan adalah Hari Ganefo?

Apa itu GANEFO? GANEFO adalah Games Of The New Emerging Forces yakni tandingan dari Olimpiade yang diadakan dengan peserta terdiri dari negara-negara yang dengan semangat sama yakni anti-imperialisme dan Neo-kolonialisme.

Dengan semangat yang sama peristiwa ini membuat Indonesia dinilai berani menentang hegemoni Barat melalui olahraga. Menurut proklamator Indonesia Soekarno selaku penggagas Ganefo politik dan olahraga tidak mampu dipisahkan.

“Olahraga memiliki kaitan dengan politik. Indonesia menawarkan untuk mencampurkan olahraga dengan politik, maka mari bangun GANEFO melawan Oldefo,” kata Bung Karno sebagaimana tercatat dalam Buletin Ganefo edisi pertama (Juli 1963).

Walaupun mendapat kecaman dari Komite Olahraga Dunia (IOC) Ganefo pada sejarahnya perhelatan ini diadakan dua kali yakni pada tahun 1963 dan tahun 1967,perhelatan perdana diadakan di Jakarta pada tanggal 10-22 November dengan melibatkan peserta sebanyak 2.700 atlet dari 51 negara dari berbagai negara asia,afrika,eropa dan amerika latin. Pada perhelatan perdana ini Indonesia mampu meraih 81 medali dan menempati posisi runner up dari 51 negara yang mengikuti kompetisi Ganefo.

Perhelatan kedua yang direncanakan diadakan di Kairo pun dibatalkan karena situasi politik kala itu,sehingga acara dipindahkan ke Pnom Penh,Kamboja pada tanggal 25 november – 5 Desember 1966.

Diperjalanan nya Ganefo ajang yang menjadi tandingan Olimpiade ini berencana melakukan perhelatan ketiga dengan proyeksi Korea Utara akan menjadi tuan rumah pada tahun 1970,akan tetapi rencana ini harus sirna karena organisasi penyelenggara nya mengalami kolaps.

Kini sejarah telah menuliskan Soekarno sebagai proklamator dan presiden pertama Indonesia mempunyai sikap tegas melakukan upaya perlawanan terhadap penjajahan melalui olahraga.

Jurnalis : M.A.D

Sumber : Berbagai Sumber

Exit mobile version