TintaMerahNews.com Ciamis Jawa Barat – Diperkirakan pukul 10:00 Wib masa Gruduk kantor bbws kota banjar,masa yang tergabung dari berbagai kalangan khusus nya pemerhati lingkungan tengah warnai kantor bbws Citanduy guna menyampaikan keluh kesah dampak pekerjaan program bbws.
Pagi itu, langit Kota Banjar mendung seolah merasakan kegelisahan warga. Gedung BBWS, yang biasanya sepi, tiba-tiba penuh dengan aktivitas. Grup warga, dengan wajah penuh ketegangan, mendatangi kantor dengan tujuan yang jelas
Isu korupsi yang selama ini menjadi bisik-bisik di kalangan warga kini muncul ke permukaan. Bukti-bukti yang mereka kumpulkan selama ini dikabarkan kuat dan cukup untuk melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka percaya, jika dugaan ini benar, maka ini adalah waktu yang tepat untuk mengungkap kebenarannya.
Koordinator aksi damai “Solihin” menyebut jalan tersebut hingga saat ini belum ada penyelesaian oleh pihak BBWS citanduy,yakni jalan karangmukti jalan raya onom DC jalan cintakolo yang ada di Mulyasari,”ujarnya
Mereka membawa beberapa tuntutan dan meminta pihak BBWS memperbaiki akses jalan yang telah diduga di rusak oleh pekerjaan BBWS yang berdampak kepada masyarakat.
Selanjutnya ia menuntut ganti rugi gagal panen yang berlokasi di wilayah lakbok Ciamis dengan jumlah lahan pesawahan sekitar 6.000 hektare.
Selain itu ia juga menuntut, pemasok barang material yang hingga saat ini belum dibayar agar segera dibayar dan tenaga kerja yang telah digunakan proyek BBWS.
“Selanjutnya, kami akan melakukan aksi di BBWS bilamana tuntunan kami tidak ada realisasi atau penyikapan positif
Solihin,menduga adanya persekongkolan antara pejabat BBWS serta penyedia jasa dan adanya pemaketan BBWS yang berdampak kerugian para pengusaha menengah kecil kebawah.
Solihin mengklaim adanya dugaan pemborosan keuangan negara, kebocoran keuangan negara dan adanya penyimpangan kegiatan anggaran.
“Yang telah ditetapkan didalam undang-undang APBN diduga penyalahgunaan wewenang” ujarnya.
“mohon KPK untuk memeriksa harta kekayaan para pejabat dan pengawas BBWS Citanduy, serta memeriksa laporan harta kekayaan BBWS” ucapnya.
Rencana dalam waktu dekat dan singkat bilamana tuntutanya tidak dipenuhi pihak BBWS akan melaporkan langsung ke gedung merah putih KPK.
“Dengan waktu paling lama bulan depan kita harus sudah sampai ke KPK” pungkasnya.
Wans