Tasikmalaya, Tintamerahnews.com – Forum Mahasiswa Kabupaten Tasikmalaya menyoroti temuan BPK tahun 2021, yang menerangkan Perhitungan Hasil Pemeriksaan Pada Pekerjaan Pembangunan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS SMC Kabupaten Tasikmalaya, terdapat kekurangan volume (dalam bentuk rupiah) sebesar Rp. 434.135.747.
Berdasarkan hal tersebut, Forum Mahasiswa Kabupaten Tasikmalaya (Formakata), melakukan audiensi dengan pihak RSUD SMC Kabupaten Tasikmalya. Audiensi dihadiri Kabag Tata Usaha, KABID Pembangunan dan Kasi pengadaan peralatan Kesehatan.
Adapun hasil dari audiensi tersebut, pihak Rumah sakit mengklaim sudah mengembalikan kelebihan uang tersebut kepada pihat terkait sebesar Rp. 400.000.000 dengan disertai dokumen pendukung berupa 2 lembar foto copy kwitansi pengembalian uang bernilai 200.000.000,-
“Melihat fantastisnya jumlah kekurangan tersebut untuk sebuah bangunan, bisa kita asumsikan bahwa gedung IGD RS SMC tersebut tidak memenuhi standar pembangunan, karena terdapat banyak kekurangan bahan bangunan tersebut,” terang Haikal Mubarok, ketua Formakata.
Dengan temuan tersebut, Haikal mengungkapkan kekhawatirannya jika sedang berjalan pengobatan di gedung IGD, hal yang tidak diinginkan malah terjadi.