Pertama, bupati meminta agar soal perizinannya jangan dipersulit dan lindungi produk mereka dengan status kehalalan. Selanjutnya kepada pihak bank yang ada di Majalengka berikanlah kemudahan dan keringanan bagi pelaku UMKM untuk sokongan permodalannya.
Pihaknya berupaya terus mengambil langkah dengan tetap mendorong bagaimana pelaku UMKM melakukan produksi, dan mencoba menyerap kemudian membantu pendistribusian marketingnya.
“Saya minta bimbinglah dan berikan arahan, kemudian berikan bantuan fasilitasi kepada para pelaku UMKM begitu agar betul-betul mereka bisa memaksimalkan tugas dan pekerjaannya,” ungkap Bupati Karna Sobahi di sela pembukaan UMKM Expo Majalengka.
Bupati berharap penyelenggaraan UMKM Expo Majalengka ini dapat berjalan dengan lancar, juga memunculkan seni budaya sebagai bagian lain dari hiburan masyarakat, serta kegiatan sosial lainnya juga agar betul-betul bermanfaat bagi semua.
Kepala Dinas K2UKM Majalengka, H. Arif Daryana menjelaskan, bahwa dasar penyelenggaraan UMKM Expo Majalengka mengacu pada dasar undang-undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, selain itu didukung pula dengan Undang Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan.
Arif mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan kegiatan expo tersebut dimaksudkan untuk mempromosikan produk UMKM lokal di wilayah Kabupaten Majalengka dan sekitarnya.
Ia menyebut, ketentuan yang akan dicapainya antara lain menumbuhkembangkan rasa cinta produk lokal dan diharapkan dapat dikenal khalayak secara lebih luas, khususnya masyarakat Majalengka.
“Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini terlibat sebanyak 110 pelaku UMKM, terdiri dari pelaku di bidang makanan dan minuman, kerajinan lukisan, anyaman bambu dan lainnya,” ungkapnya.
Kemudian, lanjutnya, ada juga pelaku usaha yang bergerak di bidang batik, fashion, produk koperasi produsen, produk dari UMKM disabilitas dan pelaku dari binaan unsur kecamatan.
Disamping itu, kata dia, didukung pula pelaku usaha lainnya, seperti wahana hiburan ada sebanyak 20 jenis, dua badan usaha perbankan serta didukung pula oleh 75 pelaku usaha lainnya. (*)
