CIAMIS|Tintamerahnews.com – Bantuan Hibah dari APBD Provinsi Jawa Barat anggaran tahun 2024 untuk pembangunan sarana keagamaan telah disalurkan kepada para penerima manfaat di berbagai wilayah kabupaten dan kota se provinsi Jawa Barat.
Namun sangat di sayangkan Bantuan tersebut diduga masih saja tercoreng dengan adanya permainan oknum oknum yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadinya.
Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah DTA Al Hikmah Dusun Pabrik Desa Sukadana Kecamatan Sukadana.
DTA tersebut tertera mendapatkan bantuan hibah sebesar 150 juta.
Fakta di lapangan saat kami awak media Tintamerah news melakukan penelusuran sungguh sangat di luar dugaan
Seyogyanya DTA telah melaksanakan pembangunan ternyata saat kami cek ke lingkungan DTA tak ada bekas pembangunan sama sekali,hanya ada tanda cat baru pada bangunan madrasah tersebut.
Kami pun menyambangi kediaman Kepala DTA Al Hikmah Maman pada Rabu 22 Januari 2025 untuk meminta pernyataan terkait bantuan tersebut.
Alhasil Maman mengungkapkan kalau dia sendiri baru tahu hal ini saat rekan rekan media mendatangi DTA.
Menurut Maman DTA Al Hikmah tidak pernah menerima bantuan hibah apalagi sebesar 150 juta.
Lanjut Maman pernah ada bantuan dari seorang warga dengan nominal 10 juta itu pun sebagai kepala Diniyyah tidak melihat bentuk uangnya
Menurutnya ada pemberitahuan dari tokoh masyarakat bahwa ada seorang warga bernama bapak Sarta yang ingin memberikan bantuan sebesar 10 juta katanya dari pribadi.
Selanjutnya diadakan musyawarah yang melibatkan RT,RW,BPD,KADUS,Kepala Diniyyah beserta tokoh lingkungan termasuk bapak Sarta yang memberikan bantuan.
Singkatnya di mulailah pekerjaan perehaban DTA oleh warga lingkungan Dusun Pabrik dengan anggaran tersebut,itupun uang tetap dipegang oleh bapak Sarta atas dasar hasil keputusan musyawarah lingkungan.
Ditengah proses pekerjaan perehaban DTA tiba tiba datanglah beberapa rekan media menelusuri bantuan hibah Provinsi yang seharusnya di terima Al Hikmah sesuai yang tercantum di list sebesar 150 juta.
Sontak saja sebagai Kepala Diniyyah Maman kaget karena rekan media secara otomatis mewawancarai beliau.
“Saya kaget bahkan shok saat rekan rekan media menanyakan terkait bantuan hibah 150 juta”ungkapnya kepada Tintamerahnews.
“Bagaimana tidak kaget,saya sama sekali tidak pernah tahu bahwa DTA Alhikmah dapat bantuan sebesar itu,saya justru baru tahu sekarang”tandas Maman.