CIAMIS,TintaMerahNews.com – Program ketahanan pangan untuk ternak sapi di wilayah Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa menuai polemik.
Pasalnya saat awak media Tintamerahnews.com melakukan penelusuran ke beberapa warga,hampir kebanyakan menyatakan bahwa ternak sapi yang di urus oleh sebagian warga itu adalah milik sang Kepala Desa.
Hal itu menimbulkan beberapa asumsi miring di kalangan masyarakat sekitar.
Bahkan di mata warga bahwa sosok Kepala Desa Tanjungsari memang pebisnis hebat.
“Pak kuwu itu sudah membeli sapi sebanyak 22 ekor di 3 kandang 3 lokasi sesuai kesiapan warga yang ingin mengurusnya”ungkap warga
Ketika ditanya apakah sapi ini milik kelompok atau program Desa warga menjawab tidak tahu,karena setahu mereka kalau milik kelompok segala sesuatunya di kelola kelompok.Warga hanya tahu ini milik pak Kades.
“Pak kuwu sendiri yang membangun kandangnya juga membeli sapi nya,warga mah tinggal ngasih pakan dan mengurusnya dengan sistem bagi hasil 60-40 persen dengan pak kuwu”terang warga.
Saat kami menemui Kepala Desa Tanjungsari pada hari Kamis(21/03/2024) kebetulan tidak ada di kantor Desa karena sedang rapat di Kecamatan Rancah.