TASIKMALAYA,TintaMerahNews.com – Masyarakat Kp.Mayana Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya lontarkan kekecewaan lantaran kwalitas pekerjaan pengaspalan jalan sepanjang 368 meter lebar 2,5 meter di Desa setempat dianggap kurang baik.
Padahal, Pekerjaan pengaspalan jalan yang dibiayai dari Anggaran Dana Desa Tahap 1 Tahun 2024 itu, yang telah menelan biaya sekitar Rp.112.759.000,- Parahnya, jalan tersebut baru selesai dikerjakan sekitar 3 minggu sebelum IdulFitri.
Berdasarkan beberapa unggahan vidio yang di unggah masyarakat Kp.Mayana terlihat Kekecewaan masyarakat terkait dugaan pekerjaan pengaspalan jalan yang dianggap kurang baik dan amburadul hamparan hotmix bisa diambil oleh tangan salah seorang warga di video tersebut.
Dari Pantauan unggahan vidio tersebut, tim Media TintaMerahNews.com menelusuri ke tkp proyek pekerjaan pengaspalan jalan hotmix di Kp.mayana Rt 02 dan Rt 04 hari kamis 18/04/2024 memang kondisi jalan tersebut diduga kurang baik dalam pengerjaanya.
Saat di lokasi kami menemui salah seorang warga yang kebetulan ada ditempat yang enggan menyebutkan namanya saat diwawancara awak media TintaMerahNews.com mengatakan,”Saya sebagai warga setempat merasa kecewa dengan kondisi pengerjaan proyek pengaspalan jalan hotmix ini kurang baik. Di bahu jalan juga aspalnya banyak yang terkikis, sehingga membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.”Ucapnya
” Ya, terus terang saja, kami warga sangat kecewa sekali atas kualitas hasil pembangunan jalan ini. Apalagi rampungnya belum seumur jagung, tapi seperti bapak lihat sendiri, kondisinya sudah amburadul begini,”dan kami sebagai warga masyarakat Kp.mayana mendatangi pihak Desa pada hari selasa untuk mediasi terkait pekerjaan yang kurang baik ini,untuk meminta pertanggungjawaban supaya jalanya diperbaiki lagi dan alhasil dalam mediasi bahwa pihak Desa dan pihak pelaksana siap untuk memperbaiki dalam tempo waktu 1 minggu,”Jelasnya
” Habis gimana ya, kalau faktanya hasilnya memang sangat mengecewakan, mau saya bilang mubazir, jalan masih digunakan warga, dikatakan baru saja dibangun, kok sudah hancur, memang kita orang gunung tapi jangan dianggap bodoh kita juga tahu mana kwalitas yang baik dan kalau bisa CV tersebut jangan dipakai lagi dan dibandingkan dengan jalan hotmix mending jalan rabat beton yang sudah biasa dipakai untuk jalan”imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Nangtang Daday tidak bisa dikonfirmasi saat ditemui Di Desa nya untuk dimintai keterangan dan tim media TintaMerahNews.com mencoba menghubungi Via whatsapp salah seorang staf Desa dengan saudara Yayan saat di telepon yayan mengungkapkan,” Memang benar kami dengan BPD,Babinsa,Babinmas dan Kepala Desa sudah memanggil pihak pelaksananya untuk mediasi pada hari selasa dengan pihak warga Kp.mayana Dan pihak pelaksana akan bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan yang diduga kurang baik itu terkesan kurang maksimal yang rencananya seminggu setelah mediasi jalan secepatnya akan diperbaiki,”Pungkasnya
Reporter : NN