Lubuklinggau Sumsel, Tintamerahnews.com – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau digelar untuk mendengarkan penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Ketua DPRD Lubuklinggau, H. Rodi Wijaya, memimpin rapat terbuka yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Lubuklinggau.
Dalam rapat yang dihadiri oleh para peserta dari berbagai pihak ini, Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe, didampingi Wakil Wali Kota, H. Sulaiman Kohar, menyampaikan Nota Keuangan serta RAPBD Kota Lubuklinggau tahun anggaran 2024.
Wako mengungkapkan bahwa pendapatan daerah sebesar Rp 999 Miliar lebih masih dominan berasal dari transfer pusat dan provinsi.
Namun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum mencapai optimalisasi karena dampak pandemi Covid -19 yang masih dalam tahap pemulihan ekonomi.
“Kami berharap efisiensi dan efektivitas pengeluaran pemerintah daerah akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Lubuklinggau, yang akan berdampak positif pada pendapatan daerah melalui peningkatan PAD dan mendukung pembangunan daerah,” ungkap Wako.
Lebih lanjut, alokasi belanja daerah senilai Rp 969 miliar lebih terbagi dalam komponen belanja operasional, belanja modal, dan belanja tidak terduga.