Gas LPG 3 Kg Langkah Susah Didapat Di Sekayu ,Masyarakat Konsumen Mengeluh Kebingungan

MUBA,TintaMerahNews.com – Gas LPG 3 Kg bersubsidi Langkah susah didapat dibeli dari Agen, Distributor, pedagang eceran , masyarakat Konsumen di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin,Sumatera Selatan mengeluh kebingungan,Selasa (21/05/24/.

Muba merupakan daerah kaya akan hasil Gas bumi. Namun mirisnya, masyarakat Muba di kota Sekayu banyak yang mengeluh Gas 3 Kg susah didapat Langkah di beli dari pedagang eceran ,Agen, juga Distributor.Jony laki-laki salah seorang masyarakat Konsumen dijumpai di jalan komplek Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ,Selasa 20 mei 2024 mengatakan saat diwawancarai awak media ini ,terhitung sudah satu bulan terakhir ini pak LPG 3kg di Sekayu langkah susah didapat,

” Terhitung Sudah satu bulan terakhir pak Gas LPG 3 kg bersubsidi di sekayu Kabupaten Muba ini langkah sangat susah sekali didapat dibeli baik itu dari agen, Pengecer, Distributor. Saya turun langsung mencari Gas LPG 3 kg ini karena saya kasihan sama istri saya yang sudah memutar keliling sekayu dari pukul 08.00 Wib hingga ke pukul 11.00 wib, namun pulang ke rumah Gas tidak dapat. Jadi saya bingung, Muba inikan penghasilan Gas nya cukup besar Kok Gas LPG 3 kg bersubsidi untuk rakyat miskin, Langkah susah didapat,”ujar nya

Lebih lanjut Jony menambahkan, kalaupun Gas LPG 3 kg ada dapat dibeli di warung-warung pengecer namun harganya bervariasi

mulai dari Rp 25000, 26000,27000, hingga mencapai harga 28000/per tabungnya,itupun harus berebutan sesama pelanggan siapa yang cepat dia yang dapat, yang ketinggalan tidak dapat karena stok terbatas.Begitu juga pada agen Gas LPG 3 kg selalu habis kosong karena stok terbatas.Saya Selaku masyarakat Muba berharap agar pemerintah dapat mencari Solusi terbaik dalam mengatasi kelangkaan Gas LPG 3 kg di Muba,tutup Jony.

Sementara saat dikonfirmasi kepala Dinas Perdagangan (DISDAGPRIN) Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Azizah memberi tanggapan penjelasan terkait adanya,

“Terkait adanya kelangkaan Gas LPG 3 kg, saat ini pemerintah pusat melalui PT. Pertamina melakukan pengurangan kuota secara nasional sebesar 2% sehingga dalam prediksi kami pihak Pertamina sedang menghitung ulang untuk alokasi kuota gas LPG 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.

Selanjutnya pihak Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan telah melayangkan surat kepada seluruh Kabupaten/Kota untuk melakukan rapat koordinasi pada tanggal 28 Mei 2024 mendatang.

Terkait adanya keluhan masyarakat di beberapa wilayah kecamatan dalam Kabupaten Muba, Disdagperin Muba akan turun kelapangan melakukan pemantauan bersama pihak terkait,Tutup nya.

Reporter : (Maryati).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *