Sukabumi,TintaMerahNews.com – Tempat Pengolahan Kompos (TPK) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat sejatinya sudah harus ditutup sejak 2017. Namun hingga 2024 ini, Sarimukti tetap beroperasi menampung sampah dari wilayah Bandung Raya.
Berdasarkan dokumen perencanaan, total kapasitas zona penimbunan di TPK Sarimukti sebanyak 1.962.637 meter kubik (1,9 juta m3) dan semestinya sudah harus ditutup pada 2017. Sementara pada akhir 2023, total timbunan sampah Sarimukti mencapai 15.494.994 meter kubik (15,4 juta m3).
Dinas Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan ( DLHK) melakukan tender kegiatan perluasan TPK Sarimukti yang di laksanakan oleh unit LPSE Provinsi Jawa Barat dengan nilai 32,998,602,030.00 yang bersumber dari APBD 2024 pada 15 January sampai 22 March 2024. TPK Sari Mukti sendiri beralamat di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Namun dalam perjalanan proses tendernya di duga terjadi kecurangan, menurut ketua LSM Cendikia Sariksa Pasundan Herman Jack mengatakan,
“LSM Cendekia Sariksa Pasundan Ingin mengkonfirmasi terhadap informasi dan data yang kami dapatkan dalam kegiatan pemilihan penyedia Jasa untuk paket pekerjaan pembangunan perluasan TPK
Sarimukti 2024 yang dilakukan oleh Satuan Kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat” kata jack senin ( 29/07/2024).
Masih menurut dia, Bahwa Pembangunan Perluasan TPK Sarimukti sangat diperlukan sesegera mungkin, dikarenakan pada saat ini menurut informasi yang kami dapatkan bahwa kapasitas penampungan sampah yang ada atau beroperasi sudah melebihi batas volume daya tampung yang semestinya.
“Kami Lembaga Swadaya Masyarakat Cendekia Sariksa Pasundan merasa tergugah untuk bisa turut serta berperan mengawal keberlangsungan Proses
Kegiatan, Pelaksanaan Pembangunan Perluasan TPK Sarimukti yang dilakukan oleh Satuan Kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat sebagai sosial kontrol dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik sesuai Prosedur dan Aturan dalam melakukan
Proses pemilihan penyedia Jasa sesuai UU dan Peraturan yang berlaku, Bebas dari Korupsi,Kolusi dan nepotisme dalam serta Pelaksanaannya bisa selesai dengan cepat tanpa mengurangi Spesifikasi bahan dan Mutu” ujarnya
Lanjut Jack, Bahwa Pembangunan Perluasan TPK Sarimukti sangat sekali dibutuhkan sesegera mungkin dikarenakan akan berdampak pada penumpukan sampah di wilayah perkotaan khususnya wilayah Bandung Raya, mengingat kita punya pengalaman sebelumnya pada saat terjadinya kebakaran di wilayah operasional TPK Sarimukti mengakibatkan tumpukan sampah-sampah kami khawatir hal itu bisa menyebabkan/Mengakibatkan pencemaran serta mengundang penyakit di lingkungan Masyarakat.
” Dan Kami telah mendapatkan Informasi dan Data yang menurut kajian kami sangat membingungkan atau mengherankan dalam menerjemahkannya terhadap proses Pemilihan Penyedia Jasa Paket Pembangunan Perluasan TPK Sarimukti yang saat ini dilakukan oleh Satuan Kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa barat. Untuk itu
kami ingin mengkonfirmasi guna mendapatkan jawaban atas informasi dan Data yang telah kami terima” pungkasnya
Reporter : Eka Lesmana