Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Tasik Diwarnai Aksi Aliansi Mahasiswa Bersatu

Kota Tasikmalaya,TintaMerahNews.com – Paripurna Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 22 diwarnai dengan aksi Aliansi Mahasiswa Bersatu (AMB) menggelar aksi di depan gedung DPRD, Selasa (17/10/2023).

Mahasiswa menilai, roda pemerintahan sejak dipimpin PJ Wali Kota Cheka Virgowansyah, ketua DPRD Kota Tasikmalaya Aslim, dan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Zaenal Abidin Sy tidak amanah dalam memangku jabatan.

Pasalnya, ketiga pejabat tersebut dianggap dan tidak mampu membawa kota Tasikmalaya ke arah yang lebih baik.

Beberapa tuntutan disuarakan oleh mahasiswa dalam Konsolidasi Aksi bertajuk “Menyambut Hari Jadi Kota Tasik yang Masih Menyimpan Segudang Persoalan”.

Dalam orasinya, Arif perwakilan persoalan masih banyaknya anak jalanan seperti manusia silver yang terlihat masih usia yang produktif.

Selain itu, mengenai lingkungan hidup menjadi persoalan, mulai dari persoalan sampah, rusaknya bukit bukit karena tambang liar yang tidak berizin, infrastruktur juga permasalahan berikut pertanahan.

“Dunia pendidikan pun menjadi salah satu persoalan yang dianggap carut marut karena dianggap banyak ke tidak jelasan nya regulasi,” kata Arif.

Kemudian lanjut dia, terkait dengan beragama yang sekarang seolah olah dianggap kota intoleran sehingga menjadi kegaduhan di masyarakat.

“Ditambah adanya perda tata nilai yang dijadikan sebagai kekuatan oleh salah satu kelompok untuk bertindak sewenang-wenang,” jelasnya.

Bahkan, termasuk rotasi mutasi, mahasiswa mendesak pemerintah mengutamakan orang yang sesuai dengan disiplin ilmu dan kompetensinya untuk mewujudkan Good Government di kota Tasikmalaya.

“Terakhir adalah terkait dengan degradasi moral dengan maraknya judi online yang merambah ke masyarakat serta tindakan kriminal yang selalu menghantui masyarakat seperti berandalan bermotor dan begal,” Pungkasnya

Deden

Exit mobile version