KOTA,TASIKMALAYA|Tintamerahnews.com – Sejumlah puluhan warga di Kota Tasikmalaya menjadi korban Arisan Bodong yang diduga dijalankan oleh seorang Ibu Rumah Tangga berinial AM (30). Arisan yang telah berjalan selama dua bulan ini menjanjikan keuntungan yang berlipat ganda, namun sejak beberapa hari kebelakang AM menghilang tanpa kabar serta diduga membawa uang korban yang bernilai ratusan juta rupiah.
Menurut salah satu korban NL (22), awalnya NL suka membeli dagangan AM karena AM merupakan seorang penjual jajanan. “Awalnya saya suka jajan, karena dia jualan seperti mie. Lama kelamaan saya ditawari (arisan) sama dia, kan saya suka Delivery Order (DO) terus nawarin arisan yang kaya biasa seperti mingguan atau bulanan,” Kata NL saat diwawancarai via Whatsapps, Jum’at, (21/02/2025).
“Terus gak lama nawarin kayak jual beli arisan. Teh nih ada yang jual arisan misalkan get 3 juta dijual 2 juta dapat nya misalkan dua atau tiga minggu kemudian,” Kata NL
Kemudian NL bertanya kepada AM siapa yang beli arisan tersebut, kemudian AM menjelaskan arisan yang dijual termasuk arisan yang ikut dari sebelum nya , namun ingin mendapatkan lebih cepat.
“Nah dia (yang jual arisan) pengen dapat duluan, jadi dengan cara dijual arisan nya, nanti pas dia dapat arisan dari si AM ini langsung dikasihkan ke saya,” Ujar NL
Awalnya NL merasa curiga kepada AM yang makin hari jarang aktif nomor nya. Kemudian NL mendatangi rumah AM yang biasa dipake jualan ternyata sedang tidak berjualan. Namun pada saat sampai dirumah AM terdapat beberapa orang yang sedang mengemas barang-barang milik AM dirumah nya.
“Awal pertama kemarin tanggal 19, harus nya saya dari tanggal 20-25 Februari harus ada yang cair. Cuman aku teh penasaran kenapa dia gak aktif terus, saya datang ke rumah nya yang biasa jualan ternyata tutup,” Ujar NL
“Pas saya kesana ada beberapa orang yang jadi korban dia juga, lagi bawa barang sebagai jaminan, ternyata nominal nya tuh banyak. Setelah itu ditanya sama saya berapa nilai kerugian nya, orang itu bilang 23 juta,” Lanjut NL
NL mengira kerugian para korban tidak mencapai sampai puluhan juta. Setelah mendatangi rumah AM yang dipakai untuk berjualan, NL kemudian mendatangi rumah ibu kandung AM yang diduga bersembunyi ditempat tersebut.
Setelah sampai dirumah Ibu Kandung AM, NL mendapati kembali beberapa orang yang diduga jadi korban arisan bodong AM sedang menunggu ditempat rumah ibu kandung AM.