Bandung, Tintamerahnews.com – Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat mengikuti Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif di perkemahan Kebon Pines Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kegiatan tersebut, sedikitnya diikuti 1.500 bakal calon legislatif tingkat DPRD kota/Kabupaten, DPRD provinsi, hingga DPR RI dan dibagi menjadi enam gelombang kegiatan.
Dimulai sejak Minggu 21 Mei 2023 dan berakhir pada 8 Juni 2023. Setiap peserta di tiap gelombang mengikuti kegiatan selama empat hari tiga malam.
“Alhamdulillah selama kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif Partai Nasdem ini berjalan kondusif,” ungkap Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, Rabu (24/5/2023).
Saan mengatakan, kegiatan tersebut penting diikuti bacaleg untuk memperkuat kekuatan dan kemampuan politiknya jelang Pileg tahun 2024 mendatang.
“Pertama kita ingin melalui sekolah calon legislatif ini kekuatan atau kemampuan yang dimiliki itu terus di-upgrade kapasitas dan kemampuannya agar jauh lebih memadai,” katanya.
Di sisi lain, kata dia, kesiapannya maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Namun saat ini, ia dan Partai NasDem akan fokus pada pemilihan legislatif.
“Insya Allah lanjut, tapi kita fokus dulu ke pileg biar bisa dapat 12 sampai 18 kursi, tergantung partai lain tidak banyak,” ucap Saan Mustofa.
Ia pun mengaku komunikasi ada dengan parpol lain, tapi belum mengkristal ke parpol mana. “Nanti setelah pileg kita akan ketahuan koalisi dengan partai mana. Mungkin bisa sama dengan koalisi pusat,” ujar Saan.
Saan mengklaim juga jika kasus dugaan korupsi yang menjerat Sekjen Partai NasDem, Johnny G. Plate tak berdampak banyak pada kekuatan Partai NasDem di daerah.
“Tidak terpengaruh juga ya oleh isu itu. Strategi kita sekarang, kader bekerja di bawah yang penting grassroot diperkuat,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menegaskan, bahwa NasDem Jabar juga siap bekerja sama dengan Polri, Khususnya dengan Polda Jabar, dalam menjaga kondusifitas pada pelaksanaan pemilu dan Pilkada tahun 2024 nanti. (*)