DAERAH  

Buka Pelatihan Manajemen Kemasjidan Angkatan XIII, H. Dudu Rohman : Masjid Harus Menjadi Tumpuan Bagi Umat

Kab Tasikmalaya Jawa Barat Tintamerahnews.com – Guna meningkatkan sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola suatu masjid, seorang aktivis ke masjidan harus mampu menjadikan masjid sebagai tumpuan bagi umat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman, S.Ag., M.SI ketika memberikan sambutan dan arahannya serta membuka acara secara resmi kegiatan Pelatihan Managemen Ke masjidan Angkatan XIII di Lingkungan Balai Diklat Keagamaan Bandung Tahun 2023, yang diselenggarakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Senin (04/12/2023).

“Kita ini sebagai penggerak masjid atau sebagai aktivis ke masjidan ini harus mampu memberikan solusi-solusi terbaik, makanya sekarang ini masjid harus menjadi tumpuan bagi umat.” Ujarnya.

Selain itu, Dudu menuturkan bahwa Pelatihan Managemen Ke masjidan ini dapat dijadikan solusi guna mengoptimalisasi kemakmuran masjid.

“Berbicara mengenai Pelatihan Managemen Ke masjidan ini tentunya akan menjadikan solusi bagi kita, karena di dalamnya ada pengetahuan baru, gagasan baru, serta inovasi baru untuk para aktivis mesjid agar tau bagaimana caranya supaya masyarakat betah untuk menjalankan aktivitas di masjid.” Tuturnya.

Dudu menambahkan, memakmurkan masjid ini menjadi salah satu tujuan dari pelatihan ini yang dimana harus dimanage sedemikian rupa agar masjid bermanfaat bagi masyarakat.

“Sekarang tugas kita tahu bagaimana masyarakat itu benar-benar menjalankan aktivitas di masjid, tentunya hal ini harus dimanage sedemikian rupa. Bagaimana pun masjid ini harus dimakmurkan dengan kegiatan-kegiatan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat.” Tutupnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Dr. Hj. Asih Aryani, M.Pd ucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya karena selalu siap dalam setiap penyelenggaraan Diklat.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya karena selalu siap dalam pelaksanaan diklat, hal ini artinya menandakan bahwa tanggung jawab bapak-bapak untuk membina umat jauh lebih besar daripada daerah-daerah lainnya.” Ucapnya.

Asih berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya.

Sumber : Humas Kemenag

Red

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *