Lanjut dia, terutama di wilayah saya sendiri yang jauh dari kata kemajuan,
“Coba lihat akses jalan – jalan ke pelosok masih ada yang rusak, petani pupuknya mahal dan jaminan pemasaran nya kurang serta pemuda pemuda masih banyak yang belum dapat kesempatan kerja. Insyallah saya bisa memajukan itu semua guna masyarakat adil makmur kedepannya, serta kita harus memanfaatkan bonus demografi yang saat ini sudah di depan mata” pungkasnya
Masih menurut dia, tak hanya itu pajampangan punya potensi yang bisa di kembangkan, di kenal dengan sebutan gurilaps ( Gunung Rimba Laut Pantai dan Sungai)
Apabila dikelola dan di kembangkan dengan baik hal ini bisa menjadi sektor pariwisata yang mumpuni.
” Belum lagi hasil buminya mulai dari kayu, padi dan lain sebagainya, daerah kita ini hanya kalah teknologi dengan daerah lain, apabila ada pabrik atau mesin teknologi yang canggih kita tak perlu lagi menjual ke daerah lain tapi kita bisa mengolahnya sendiri” cetusnya
Syubbanul yaum rijalul ghad (شبان اليوم ال الغد), yang bermakna bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok, Hal ini tentunya menjadi stimulus dan dorongan agar para generasi muda mempersiapkan diri sebagai pemimpin atau wakil rakyat dimasa yang akan datang.
Red