Tasikmalaya|Tintamerahnews.com – Padat karya merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tengah melaksanakan kegiatan padat karya infrastruktur melalui Bidang Ketenagakerjaan DPMPTSPTK di 73 desa di 36 Kecamatan.
Menurut Wiwin Winaningsih Kabid Ketenaga Kerjaan Kabupaten Tasikmalaya Kepada awak Media Mengatakan,”Padat Karya Bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan membuka lapangan kerja sementara bagi warga masyarakat.
Program ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas,meningkatkan kualitas infrastruktur dan membuka lapangan kerja sementara bagi warga serta mengurangi pengangguran. Program ini melibatkan 2.190 orang masyarakat setempat yang berstatus penganggur/setengah penganggur,”Ujarnya
Lanjut Wiwin,”Kegiatan padat karya ini meliputi pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti pembuatan/rehabilitasi rabat jalan desa/lingkungan dan pembuatan Tanggul Penahan Tanah (TPT). _Bupati Tasikmalaya(Ade Sugianto) menyatakan bahwa program ini sangat relevan bagi pembangunan desa, terutama di wilayah yang aksesnya masih terbatas. “Melalui padat karya, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga memberdayakan masyarakat lokal yang berstatus penganggur/setengah penganggur agar mereka terlibat aktif dalam pembangunan desa.”Ucapnya