Sukabumi Jawa Barat, Tintamerahnews.com – Sesosok perempuan sudah tak bernyawa ditemukan di aliran Sungai Cipelang Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (18/ 2023) pagi.
Mayat tersebut ditemukan usai adanya laporan kehilangan warga. Petugas gabungan dari kepolisian dan BPBD Kota Sukabumi akhirnya melakukan pencarian.
Aceng dari Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Kota Sukabumi mengatakan, pihaknya pertama mendapat kabar bahwa posisi mayat itu berada di sekitaran Cikareo, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
Setelah itu petugas menyusuri Sungai Cipelang akhirnya korban ditemukan dalam radius jarak kurang lebih 6 kilometer dari Cikareo.
“Korban di sekitaran kurang lebih radius 6 kilometer dari cikareo itu di tengah-tengah sungai yang mengering kondisi korban juga telungkup itu tersangkut di batu – batuan dan ranting di sana ada kayu dan sebagainya itu di persis di seberang jeruk nyelap itu ada rumah ada Sungai Cipelang di situ,” kata Aceng,
Masih menurut dia, korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan sulit dikenali wajahnya. Akan tetapi dari pakaian yang masih dikenakan, pihak keluarga dapat mengenali korban.
“Kondisi korban sangat mengkhawatirkan kondisi sudah membusuk dan hampir tidak dikenali untuk wajah hanya dari pakaian celana, kaus kaki, dan cincin yang memang bisa dikenal oleh pihak keluarga. Pakaian masih lengkap. Celana jeans. Jaket sudah tidak pakai jaket hanya kaos celana jeans dengan kaos kaki. Cincinya emas. Perempuan,” ucapnya
Korban kemudian dievakuasi menggunakan kendaraan BPBD Kota Sukabumi menuju RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihak kepolisian. Jenazah korban saat ini sedang dilakukan autopsi.
Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan seorang perempuan berinisial RS (35).
Saudara korban Purba (34) mengatakan, pihak keluarga sebelumnya kehilangan korban sejak Senin 13 November 2023.
“Dari hari Senin siang sudah tidak ada kabar dari jam 12 siang HP nya tidak aktif terus kita melaksanakan pencarian dari hari Selasa sampai hari Rabu, Kamis sampai sekarang baru kita ketemukan korban di sungai,” katanya,
Purba beserta keluarga pun menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diungkap secara terang benderang.
Sementara itu ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPC Sukabumi Sahat Simangunsong mengatakan, pihaknya merasa kehilangan dan berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini.
“Kami jumlah orang Batak yang ada di Kota Sukabumi ini sangat banyak jadi semua dari kalangan orang Batak sangat merasakan kehilangan dan mengutuk keras terjadinya dugaan pembunuhan ini, Untuk itu kami dari pihak PBB akan siap mengawal proses hukum yang sedang berjalan dan kami minta kepada pihak yang berwajib terutama pihak kepolisian meminta dengan sangat terutama ke bapak Kapolres supaya proses hukum ini ditegakkan setegak-tegaknya,” pungkasnya.
Reporter : Eka Lesmana