Tasikmalaya|Tintamerahnews.com – Program BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan ketahanan pangan yang diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi desa dan ketersediaan pangan masyarakat, ternyata mengalami kendala serius. Laporan terbaru menunjukkan bahwa program ini amburadul dan tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Beberapa desa mengalami kesulitan dalam mengelola BUMDes, sementara ketersediaan pangan masyarakat juga tidak meningkat secara signifikan. Faktor-faktor seperti kurangnya sumber daya, kurangnya pelatihan, dan kurangnya pengawasan menjadi penyebab utama kegagalan program ini.
Pemerintah desa dan pihak terkait diharapkan untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program ini agar dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat
“Ketua Fornalis, Nanang suhendar Saat Diwawancara Awak media memberikan komentar terkait program BUMDes dan ketahanan pangan. ‘Program BUMDes dan ketahanan pangan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, namun implementasinya masih perlu ditingkatkan,’ ujarnya.