Tasikmalaya, Tintamerahnews.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus upayakan capai cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC).
Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
UHC bertujuan untuk memastikan semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus membayar.
Supaya tepat sasaran bagi penerima manfaat, berbagai leading sector bersinergitas dalam upaya percepatan capaian UHC tersebut. Baik itu dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil maupun BPJS.
Kepala Bidang Linjamsos Agus Sukmana mengatakan Ia punya satu perencanaan yang memang nanti melihat nya kepada juklak juknis. Karena menurutnya Ia tidak mau keluar dari itu dan kebetulan di Linjamsos itu yang ada keterkaitan PBI tentang kepesertaan JKN dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) nya.
“Mudah-mudahan kedepan apa yang kita harapkan oleh kita semua terutama untuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tuh mencapai target UHC 95% yang untuk saat ini kami baru mencapai 75% sekian yang Insya Allah dalam waktu tidak akan lama akan tercapai. Tetapi juga kami menunggu arahan-arahan dari para pemangku kebijakan Kabupaten Tasikmalaya supaya nanti kita sama-sama enak,” ujar Agus saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (26/06/2023).
“Jangan sampai ini ada bantuan kuota yang harus direalisasikan tentang PBI ke masyarakat nanti nya salah dong, kasihan masyarakat, jadi harus betul-betul yang tidak mampu,” Lanjut Agus
Tetapi tetap Ia juga terus berkoordinasi komunikasi dengan lintas sektor dari Dinas Kesehatan dan BPJS sendiri.
“Alhamdulillah koordinasi dan komunikasi berjalan dengan baik, meskipun saya baru disini,” Kata Agus