“Dan saya sebagai Kepala Desa Buniasih tentu harus Fokus untuk memperbaiki jalan tersebut, walau terkadang di dalam pelaksanaannya selalu ada anggaran yang tak diduga, bahkan tidak ada di dalam Rencana Anggaran, mengingat jalan tersebut sangat rawan longsor,” jelasnya.
Dede Egi menambahkan, sesulit apapun perbaikan jalan desa tersebut, tetap diupayakan dan dengan bekerja keras semua bisa selesai dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga.
“Adapun untuk jalan Desa kami sudah melaksanakan pengerjaan hampir 80% jalan yang ada di wilayah Desa Buniasih. Karena saya pikir jalan adalah salah satu sarana transportasi yang paling utama untuk membangkitkan perekonomian warga masyarakat. Jadi tidak salah jika kami terus memperbaiki jalan yang kurang bagus demi memenuhi kewajiban kami sebagai pimpinan di wilayah ini,” ungkapnya.
Selain sarana transportasi, sarana yang lainnya juga sudah dikerjakan Pemdes Buniasih, mulai dari sarana Keagamaan, Air bersih, olahraga dan lainnya.
Dede berharap, apa yang sudah dikerjakan untuk masyarakat bisa bermanfaat untuk jangka Panjang.
“Sebagai pimpinan di Desa Buniasih ini tentunya saya masih ada waktu untuk merealisasikan program yang lainnya. Seluruh Dana yang di anggarkan Pemerintah sudah dilaksanakan sesuai aturan yang ada,” pungkasnya. (Yan)