Lumajang Jawa Timur TintamerahNews.com,- Keberadaan sampah di sekitar kita menjadi ancaman serius terjadinya bencana alam, hal itu perlu di perhatikan dan dilakukan cara menangani baik itu sampah organik maupun anorganik.
Dari orang-orang yang peduli kebersihan lingkungan sampah organik dan anorganik di olah dengan beberapa cara, baik melalui proses panjang maupun pendek dengan tujuan tidak menjadikan tumpukan sampah berakhir menjadi musibah.
Sebanyak 40 pelajar SMA SMK dari berbagai lembaga pendidikan di kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang Jawa Timur dan Kecamatan dan 15 tokoh masyarakat dari Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Jawa Timur mengikuti sosialisasi dan pelatihan penanganan sampah organik.
Kegiatan yang digelar Minggu (28/01/2024) di Jatiroto Kabupaten Lumajang diharapkan mampu menjadi pelopor dalam mengurangi jumlah sampah yang ada, baik itu rumah tangga dan lingkungannya dengan cara penguraian sampah organik dengan magot.
Wakil ketua kegiatan sosialisasi dan pelatihan Widuri menyampaikan kegiatan yang dilakukan berkat support dari Pudoli Sandra, SH., M.H., yang peduli terhadap lingkungan, Ketua MKGR Kabupaten Lumajang Pudoli yang sedang ikhtiar mencalonkan diri sebagai DPRD Provinsi Jawa Timur dengan daerah pemilihan Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember diberikan kesuksesan.
“Kepedulian pak Pudoli semoga menjadi jalan mudah menuju kursi DPR provinsi yang kini berikhtiar dengan nomor urut 8,” kata Widuri, Senin (29/01/2024).
Widuri menyampaikan kepada peserta informasi bahwa Pudoli Sandra yang merupakan warga Kabupaten Lumajang yang ikut kontestasi politik 14 Februari 2024, dapat mendoakan dan dukung suaranya sangat harapkan.
“Kami sampaikan kepada peserta yang pak Pudoli Sandra meminta doa dan partisipasi dukungan suaranya, kami yakin bila terpilih kepedulian kepada masyarakat akan lebih besar,” ucap Widuri.