Tasikmalaya, Tintanerahnews.com – Dalam upaya melestarikan tradisi budaya kearifan lokal, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar acara ngalokat cai (ngamumule cai) Situ Sanghyang bertempat di Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjung Jaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, sabtu (08/07/23).
Pada giat tersebut turut hadir kepala bidang Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Kapolsek Tanjung Jaya, Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar Erry Purwanto, Para Kepala Desa se- Kecamatan tanjung Jaya, Jendral Polisi (purn) Drs. Sutarman, S.I.K, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Acara tersebut diisi berbagai macam kesenian sunda seperti lais, pencak silat, tari jaipong dari padepokan Nur cahya Putra Galunggung.
Saat diwawancarai usai kegiatan, Kepala Bidang Disdikbud Elis Sulastri, M.Pd. mengatakan kegiatan ngalokat cai (ngamumule cai) di situ sanghyang ini bagian dari edukasi buat masyarakat sebagai sumber kehidupan yang sangat penting bagi lingkungan hidup
Seperti dikatakannya bahwa ngalokat cai itu adalah melestarikan air untuk terjaga kesinambungannya, terjaga kebersihannya, ditanami pohon – pohonnya, jangan sampai situ sanghyang ini tidak ada air nya. Jadi air ini harus benar benar terjaga kelestariannya.