Haflah Akhirusanah Alussalam, Ari : Merekalah Sejatinya Pemilik Masa Depan

Kota Tasikmalaya, Tintamerahnews.com – Haflah Akhirusanah ke 2 Yayasan Alussalam berlangsung meriah bertempat di halaman pesantren Alussalam Kota Tasikmalaya, Sabtu, (17/06/23).

Haflah Akhirusanah ke 2 Yayasan Alussalam menampilkan acara kreasi seni santri, alumni dan orang tua santri, ceramah keagamaan para santri muda mudi majlis ta’lim Assalam.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Alussalam Ustadz Aang, Pengurus Yayasan Ustadz Ucu, Ustadz Ahmad, Ketua Angkatan Muda Ka’bah Kota Tasikmalaya, Ketua RW, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat, Alumni Santri Assalam Lintas Generasi serta tamu undangan.

Acara mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dan sangat meriah, banyak dari alumni dan orang tua santri/an yang menyumbangkan kreasi seni keagamaan, sholawat yang diisi oleh nasehat tentang tata cara beribadah yang baik dan benar.

Ceramah atau pidato santri yang dibawakan santri assalam menerangkan tentang adab berdoa bahwa dalam beribadah berdoa harus bersungguh sungguh.

Muda mudi alumnus assalam lintas generasi ikut serta dalam memeriahkan acara haflah tersebut dengan membawakan lantunan syiar Islami dan sholawat yang dipenuhi pujian kepada Nabi besar Muhammad SAW.

Menurut salah satu alumni santri Assalam bahwa kegiatan ini sangat di tunggu-tunggu karena mengingatkan kembali pada saat sedang menimba ilmu di pesantren Assalam.

Ketua RW dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut bahkan sangat bangga sekali karena di lingkungannya ada tempat pendidikan agama yaitu pesantren Assalam.

Pada kesempatan yang sama Ketua AMK Kota Tasikmalaya Ari Suswandi mengatakan bahwa sangat berbangga hati karena pendidikan agama sejak dini sangat penting untuk menjadikan generasi penerus yang religius dan jujur.

“karena merekalah sejatinya pemilik masa depan,” ungkapnya.

Pentingnya generasi muda ikut serta dalam kegiatan apapun yang mendukung program Pemerintah baik pembangunan moril maupun materiil.

“Seperti halnya ketua yayasan Alussalam yang masih muda, karena pemudalah yang akan dapat memahami dan mengartikulasikan kepentingan bangsa ke depan,” tuturnya. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *