“Pasalnya air itu sumber dari kehidupan yang manfaatnya buat mata pencaharian masyarakat para petani dan masyarakat benar-benar harus bisa merawat serta mensyukurinya,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap semoga Dinas Pariwisata bisa bersanding bersinergi dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan. “Karena kita disini berbicara kebudayaan. Dalam upaya mengembangkan pariwisata desa, untuk tahun depan akan dipikirkannya,” tambahnya.
Adapun kebiasaan tahunan yang sudah berjalan di Kecamatan Tanjung Jaya ini yaitu Harlah (hari lahir) Tanjung Jaya yang dilaksanakan setiap bulan September. “Dengan bersinergi dalam kegiatan disini, saya akan mengabdikan diri supaya saling mendukung, saling membantu serta dapat menjadi hiburan buat masyarakat setempat,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap dengan dilaksanakannya ngalokat cai ini bisa menjadi inspirasi buat masyarakat setempat, serta memelihara merawat dan melestarikannya. (Day)