Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Buka Kegiatan Literasi Dasar PAUD Tahun 2023

Kab,Tasikmalaya TintaMerahNews.com – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Melalui Sekretaris Dinas Opan Sopian S.Pd, M.Pd, M.SI. Buka Kegiatan Bimbingan Teknis Literasi Dasar Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Tahun 2023, Bertempat Di Aula Hotel Dewi Asri Jl. Raya Timur No.196 Singaparna Tasikmalaya,13/02/2023.

Hadir Dalam Kesempatan itu, Kepala Bidang PAUD Sera Sani Verana M.Pd beserta staf, Kasi PAUD setempat Dheni Prasetio SE, Kepala Bidang SMP Daris beserta staf dan puluhan Kepala Sekolah dan Dewan Guru PAUD serta instansi yang terkait lainnya yang ada di wilayah Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Opan Sopian S.Pd, M.Pd, M.SI, saat dikonfirmasi oleh TintaMerahNews.com di lokasi kegiatan acara menjelaskan, pentingnya ilmu Literasi dasar bagi anak usia dini sangat berpengaruh terhadap keterampilan dan kecerdasan anak untuk dikemudian hari, dirinya pun berharap dengan ada pengetahuan bidang literasi dasar untuk anak tersebut, terbentuklah pendidikan anak usia dini dan anak yang sehat, anak yang cerdas dan anak yang ceria sehingga kedepannya bisa memberi kontribusi anak untuk menumbuh kembangkan dan menciptakan generasi gemilang dikemudian hari.

“Dengan harapan anak-anak tersebut mengambil konsep dan memahami tentang literasi dasar yang berkaitan dengan psikologi anak, minat dan bakat anak. Ketika para penyelenggara PAUD ini baik guru penyelenggara atau yayasan, mampu memberikan layanan pada bidang literasi dasar ini, diharapkan anak memiliki tingkat keterbacaan yang baik dikemudian hari, sekalipun anak saat ini belum bisa menulis dan membaca, minimal sudah mengenali dasar-dasar literasi yang diberikan seperti halnya belajar sambil bermain, belajar sambil melakukan dan hal lainnya sehingga dengan harapan-harapan itu terbentuklah pendidikan anak usia dini dan anak yang sehat, anak yang cerdas dan anak yang ceria sehingga kedepannya dengan adanya anak yang cerdas tersebut akan memberi kontribusi untuk menumbuh kembangkan dan menciptakan generasi gemilang dikemudian hari“, ucapnya.

Selain Sekretaris Dinas (SEKDIS) Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Tasikmalaya Sera Sani Verana M.Pd kepada awak media mengatakan, pentingnya Literasi untuk anak usia dini adalah suatu cara membuat kepandaian seorang anak dalam berbahasa, menulis, membaca, menghitung, dan berbicara serta menemukan solusi atas setiap masalahnya. Kemampuan literasi seorang anak akan berbeda-beda. Semakin baik literasi seorang anak maka semakin baik pula seorang anak tumbuh dan kembang di masyarakat.

“Literasi adalah kemampuan mengolah dan memahami informasi dari suatu topik tertentu. Namun, bagi anak PAUD tentu saja kegiatan literasi tidaklah sama dengan kakak-kakak yang duduk di bangku SD. Anak PAUD masih belajar membangun fondasi kesiapan masuk ke jenjang pendidikan SD dan tentu saja membutuhkan kegiatan-kegiatan menyenangkan agar nantinya benar-benar mampu mengolah dan memahami informasi dari suatu topik tertentu. Inilah kegiatan literasi dasar yang paling disukai anak PAUD, pentingnya literasi untuk anak usia dini adalah suatu cara membuat kepandaian seorang anak dalam berbahasa, menulis, membaca, menghitung dan bicara serta menemukan solusi atas setiap masalahnya, kemampuan literasi seorang anak akan berbeda-beda, semakin baik literasi seorang anak, maka semakin baik pula seorang anak tumbuh kembang di masyarakat“, ungkapnya.

Diwaktu dan tempat yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini (KASI PAUD) Dheni Prasetio SE, mengatakan, literasi bagi anak usia dini bukan semata sebuah keahlian menulis dan membaca, tapi literasi adalah sebuah usaha dan keterampilan seseorang dalam memaksimalkan keahlian dan potensi yang dimilikinya seperti mengenal barang dan hal lainnya.

“Literasi pada anak adalah sebuah keterampilan membaca dan menulis seorang anak. Pendek kata, literasi berkaitan dengan huruf dan angka. Misalkan kemampuan menulis dan baca, namun literasi untuk anak usia dini bukan semata soal sebuah keahlian atas menulis dan membaca, tapi literasi adalah sebuah usaha dan keterampilan seorang anak dalam memaksimalkan keahlian dan potensi yang dimilikinya, dari sini jelas, literasi anak bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tapi juga keterampilan dalam baca dunia dan kemampuan memecahkan masalah“, Tegas Dheni.

Lebih lanjut Dheni mengatakan, “pendidikan literasi untuk anak usia dini menjadi sangat penting dilakukan sekarang ini. Apalagi di jaman yang semakin kompetitif dengan segala persaingan. Seorang anak usia dini yang tidak mendapatkan pendidikan literasi dengan baik maka akan tertinggal jauh dengan anak-anak lainnya. Ia akan sulit beradaptasi dan mempunyai kecerdasan tinggi“, tutupnya.

Salah satu narasumber sekaligus Pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dodi saat dikonfirmasi oleh Media TintaMerahNews.com menjelaskan, manfaat Literasi Untuk Anak Usia Dini
Pemberian materi literasi pada anak usia dini akan membuat lahirnya anak-anak yang cerdas membaca dan menulis. Tapi juga cerdas dalam akademik, intelegensi, dan emosional serta spiritual, Dodi pun mengatakan, dengan adanya literasi anak usia dini akan membuat dirinya lebih kreatif dan berpikir sangat logis dan kritis serta dapat memecahkan setiap persoalan yang dihadapinya.

“Manfaat memberikan materi literasi pada anak usia dini akan membuat lahirnya anak-anak yang cerdas membaca dan menulis, tapi juga cerdas dalam akademik, intelegensi, dan emosional serta spiritual, seorang anak yang terbiasa menulis dan membaca akan membuat dirinya lebih kreatif dan berpikir sangat logis dan kritis serta dapat memecahkan setiap persoalan yang dihadapinnya“, Pungkasnya.

Kontributor : Nanang. S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *