Menurut Iyan, kejadiannya ketika dia masih menjabat sebagai PLT kepala sekolah untuk menggantikan pejabat lama yang telah pensiun. Pada Hari itu Kamis dibulan Desember tahun 2020, sekitar jam 8.00 pagi, para murid peserta didik, dari kelas 1 sampai kelas 6 baru saja memasuki ruangan kelas setelah melaksanakan apel pagi. ada getaran yang sangat kuat akibat dari gempa bumi, sehingga semua murid dan guru langsung berhamburan keluar ruangan kelas termasuk masyarakat sekitar.tidak ada korban jiwa yang menimpa peserta anak didik kesemuanya selamat termasuk para pengajar.
Penulis sendiri telah mengunjungi sekolah tersebut untuk ketiga kalinya, oleh karena ingin melihat lebih jelas kerusakan ruangan kelas itu, terutama apa saja kerusakan selain bagian atap, terlihat plafon ruang kelas sebagian besar sudah sangat menghawatirkan dan hanya menyisakan rangka yang terbuat dari kayu dan bambu.
Iwan Singadinata.